(21 Sep 2017)

Kura-Kura Air Tawar & Pemeliharaannya

 

Kura-kura merupakan salah satu jenis reptil yang banyak digemari. Ciri khasnya terdapat pada tempurungnya yang memiliki berbagai macam bentuk dan corak warna. Salah satu jenis kura-kura yang banyak diminati adalah kura-kura air tawar. Kura-kura air tawar hidup di daratan dan perairan air tawar. Air tawar mudah sekali didapatkan sehingga memudahkan perawatan kura-kura air tawar. Kura-kura air tawar membutuhkan daratan dan cahaya matahari yang cukup. Hal ini dikarenakan kura-kura air tawar memiliki kebiasaan berjemur. Kebiasaan ini berguna untuk menstabilkan suhu tubuhnya karena kura-kura merupakan hewan beradarah dingin. Berjemur juga dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya dan menjauhkan kura-kura dari tumbuhnya jamur di tubuhnya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Apa saja yang diperlukan untuk memelihara kura-kura air tawar?

 

1. Kandang

Kandang kura-kura air tawar dapat berupa akuarium kaca, ember plastik, maupun kandang yang bersifat permanen yang terbuat dari bahan semen dan kawat. Gunakan pemakaian bahan yang tidak beracun dan aman. Pastikan ujung bahan yang tajam ditumpulkan terlebih dahulu agar tidak melukai kura-kura nantinya. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah, ukuran, dan jenis kura-kura. Jika ukuran kura-kura tersebut cukup besar atau merupakan jenis kura-kura yang dapat tumbuh besar, sediakanlah tempat yang cukup luas untuk ruang geraknya. Pertimbangkan juga luas kadang dengan jumlah kura-kura yang akan dipelihara. Jika jumlah kura-kura yang dipelihara hanya satu atau dua ekor, Anda dapat menggunakan akuarium kaca.

Perhatikan juga adanya perairan dan daratan di dalam kandang kura-kura. Keduanya harus ada di dalam kandang kura-kura Anda. Bagian daratan cukup diberikan sepertiga dari kandang. Daratan berfungsi untuk tempat kura-kura Anda berjemur. Sedangkan bagian perairan terdiri dari dua pertiga dari keseluruhan kandang. Bagian daratan dapat diisi dengan substrat pasir atau batu-batuan dan dihiasi dengan tumbuhan. Sedangkan bagian kolamnya diisi dengan air bersih sedalam ukuran kura-kura dan potongan kayu yang berguna sebagai mainan kura-kura. Air yang digunakan harus diendapkan terlebih dulu selama 24 jam agar kandungan klorin dan logam-logam yang terkandung di dalamnya dapat mengendap. Pemakaian penetral air seperti Aquasana sangat dianjurkan karena dapat mengikat klorin dan logam-logam berbahaya yang terdapat di dalam air. Terlebih air dapat langsung dipakai tanpa diendapkan.

Kandang harus berada pada tempat yang dapat dimasuki cahaya matahari. Sinar ultraviolet yang terdapat dalam cahaya matahari bermanfaat untuk kesehatan, metabolisme, sistem imun, dan juga pertumbuhan kura-kura. Jika Anda meletakkan kandang di dalam ruangan, sediakan lampu ultraviolet untuk memenuhi kebutuhan berjemur kura-kura. Sinar ultraviolet juga bermanfaat untuk mematikan jamur dan bakteri yang menempel pada tubuh kura-kura. Lampu ultraviolet dinyalakan sekitar 10 - 12 jam ketika cuaca cerah dan 12 - 14 jam ketika cuaca mendung setiap harinya. 

 

2. Pakan

Pola makan kura-kura air tawar terbilang cukup unik. Kura-kura muda akan memakan makanan yang berasal dari hewan (daging, ikan, cacing, udang) dan tumbuhan (rumput, sayur, buah). Namun ketika dewasa (kira-kira setelah berumur lebih dari 2 tahun), ia akan lebih menyukai makanan yang berasal dari hewan saja. Makanan utamanya adalah berupa daging-dagingan, ikan, cacing, udang dan dapat ditambahi makanan pelet sebagai tambahan fosfor, kalsium, dan vitamin D. Selain pelet, Anda dapat memberikan makanan berupa makanan anjing atau kucing yang telah memiliki nutrisi yang lengkap. Namun ada baiknya Anda memberikan makanan khusus kura-kura seperti PRODAC Tartafood. Kura-kura muda biasanya hanya diberikan makanan sehari sekali sedangkan kura-kura dewasa makan 2 - 3 kali per minggunya. 

 

 

 

TURTLE FOOD PRODAC TARTAFOOD MIX 200GR
PROTEIN  49,38%    FAT  22,82%

Makanan alami untuk Kura-Kura air tawar, yang terbuat dari 50% ikan kering dan 50% udang. Menjaga kekebalan tubuh kura-kura anda dari serangan penyakit. Memaksimalkan pertumbuhan yang sehat secara optimal. Serta dapat memperkuat cangkang kura-kura. Tanpa tambahan bahan pengawet buatan.

Made in Italy 

Ingredients : Dried Fish and Crustaceans

 

 

 

 

 

3. Air Kolam

Kura-kura tentunya memerlukan air yang bersih dan ideal. Selain penambahan Aquasana sebagai penetral klorin dan logam berbahaya dalam air, Anda dapat menambahkan sedikit cuka atau garam beryodium untuk membasmi mikroorganisme berbahaya yang terdapat dalam air. pH air yang diperlukan untuk kolam kura-kura kurang lebih sekitar 6 - 6,5. Kebersihan air juga harus diperhatikan. Gantilah air kolam kura-kura apabila sudah terlihat banyak kotoran pada airnya. Membersihkan air kolam kura-kura dapat disesuaikan dengan banyaknya kotoran dan jumlah kura-kura yang ada. Namun pembersihan air maksimal dilakukan 3 bulan sekali agar kandungan amoniak, bakteri, dan kuman tidak menumpuk.

 

WATER TREATMENTS PRODAC AQUASANA 30 ml

AQUASANA merupakan perawatan khusus untuk air pada akuarium, berfungsi untuk menetralisir kadar klorin dari air keran dan mengurangi kadar logam berat pada air keran. Dilengkapi dengan Aloe Vera alami yang kaya koloid, bertujuan untuk yang melindungi tubuh dan insang ikan. Aquasana harus digunakan segera setelah mengisi akuarium baru Anda, atau ketika anda mengganti setengah dari kapasitas air akuarium anda, agar tingkat pH pada akuarium tetap stabil, serta mengurangi resiko stress pada ikan. Dapat ditambahkan pada air yang digunakan untuk proses perpindahan/pengiriman ikan

 

 

 

 

 

 

 

Jenis Kura-Kura Air Tawar

1. Kura-Kura Brazil atau Red Eye Slider (Trachemys scripta elegans)

Asal : Brazil, Amerika Selatan

Ciri :

• Memiliki semburat warna merah tepat di belakang mata
• Tempurung berwarna kehijauan
• Tubuhnya berwarna hijau dengan garis kuning dan hijau muda yang mengikuti bentuk tubuhnya

 

2. Alligator Snapping (Macrochelys temminckii)

Asal : Florida Panhadle bagian barat hingga Timur Texas

Ciri :

• Tempurungnya berbentuk pyramid yang tidak terlalu tinggi dan ujungnya meruncing seperti duri
• Kepalanya memiliki mulit yang tajam, terdapat tonjolan seperti duri di bagian atas dan bawah rahang yang berfungsi untuk mencabik mangsanya
• Tempurung berwarna hitam

 

3. Kura-Kura Ambon (Cuora amboinensis)

Asal : Indonesia & Asia

Ciri :

• Tempurung berwarna hitam, menyerupai batok kelapa hitam

• Bagian anggota gerak, kepala, maupun lehernya panjang dan kurus dibandingkan dengan tempurungnya yang bulat dan melengkung membentuk kubah oval

• Tiga garis kuning pada tepi kepala yaitu di atas mata, pipi, dan di mulutnya

• Sepanjang tepi kaki terdapat garis kuning

• Kaki-kakinya berwarna krem dengan bercak kehitaman, dapat dilipat ke dalam tempurung

 

4. Labi-Labi Hutan atau Malayan Softshell (Dogania subplana)

Asal : Burma, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Indonesia

Ciri :

• Ukuran hanya dapat mencapai 250 - 400 mm
• Moncong yang runcing ujungnya, berbentuk corong memanjang yang pipih, dan biasa muncul pada permukaan air
• Tempurung berwarna abu-abu kehitaman, kecoklatan atau kemerahan, dengan corak bintik-bintik hitam yang halus

 

5. Spiny softshell (Apalone spinifera)

Asal : Amerika Utara

Ciri :

• Dapat tumbuh mencapai 18 inchi
• Tempurung berwarna hitam dan datar, sengan garis kuning kehijauan melingkari tepi tempurung
• Kepala memiliki moncong runcing
• Terdapat dua garis kuning kehijauan yang terdapat mulai dari belakang mata ke leher dan dari rahang bawah ke leher

 

 

Semoga bermanfaat.

Kembali ke News