(18 Jul 2023)
Protozoa adalah hewan bersel satu yang hidup sendiri atau dalam bentuk koloni. Tiap Protozoa merupakan kesatuan yang lengkap, baik dalam susunan maupun fungsinya serta sanggup melakukan semua fungsi kehidupan yang dapat dilakukan oleh sel-sel khusus. Protozoa secara umum berdasarkan alat geraknya dapat dibedakan menjadi 4 yaitu, Rhizopoda, Cilliata, Flagelata dan Sporozoa.
Beberapa jenis protozoa saluran pencernaan yang dapat menyerang kucing adalah genus Entamoeba, Balantidium, Toxoplasma, Isospora, Eimeria, Giardia, Trichomonas dan Cryptosporidium. Beberapa parasit ini mampu bertahan dengan sangat baik di lingkungan tertentu dan bahkan tahan terhadap kelembapan.
Infeksi protozoa pada saluran pencernaan tidak selalu menampakkan gejala klinis atau bersifat asimtomatis, hanya pada infestasi yang berat yang dapat menyebabkan diare, nafsu makan dan daya tahan tubuh menurun, serta gangguan pertumbuhan pada hewan usia muda.
• Karena memakan bentuk infektif parasit dalam bentuk kista
• Saat menjilati bulu yang terkontaminasi dengan feses
• Memakan makanan yang terkontaminasi feses
• Memakan sesuatu yang terkontaminasi dari feses
Untuk tindakan pencegahan yang bisa pawrent's lakukan dengan pemberian obat cacing secara rutin, menjaga kebersihan kandang dan area bermain kucing serta vaksinasi maupun pemberian vitamin untuk kucing kamu agar tetap sehat saat sistem kekebalannya berkembang, penting untuk berbicara dengan dokter hewan tentang jadwal vaksinasi mereka dan rencana pengobatan apa pun untuk membasmi parasit internal. Adapun vitamin yang direkomendasikan sebagai anti parasit seperti Kis-Kis Cat Pastilles Anti Parasites karena vitamin ini mengandung Allisin. Allisin merupakan senyawa aktif yang diperoleh dari bawang putih sebagai mekanisme pertahanan diri dari serangan hama. Enzim allinase akan dikeluarkan bawang putih ketika dicacah atau digeprek. Enzim tersebut berfungsi mengubah allin menjadi allisin dan mengeluarkan aroma bawang putih segar yang khas. Kedua senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri, antimikroba, antivirus, antijamur, dan antiprotozoa.
Keunggulan :
- Mengandung bahan alami untuk mengatasi parasit
- Mengatasi penyakit cacing (cacingan) pada kucing
- Mengatasi diare akibat cacing
- Anti kutu dan anti nyamuk
- Mengatasi bulu rontok dan gatal akibat kutu
- Mencegah kucing garuk-garuk karena kutu
- Membasmi telur cacing dan telur kutu
- Menghambat perkembangan parasit
- Dapat meningkatkan nafsu makan
- Memiliki rasa lezat dan tidak pahit sehingga dapat dimakan langsung.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami