(18 Nov 2019)

CARA MERAWAT KUCING BERBULU PANJANG

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer didunia. Kucing berbulu panjang di dunia ini sudah menjadi favorit dari kalangan pet owner. Banyak sekali ras kucing yang mempunyai bulu panjang, seperti halnya persian, ragdoll, anggora, garfield, dan masih banyak lagi. Disamping karena memiliki tingkah yang sangat lucu dan mengemaskan, jenis kucing berbulu panjang juga akan tampak cantik dengan rambut panjangnya yang menutupi kulitnya bila dibandingkan dengan yang berbulu pendek. Nah pet owner jenis kucingmu termasuk berbulu panjang atau pendek ?

Dari namanya saja sudah berbeda, jenis kucing berbulu panjang tentu saja berbeda cara perawatanny?a dengan kucing berbulu pendek. Karena kita tidak bisa membiarkan bulu panjangnya yang harusnya tumbuh sehat dan indah menjadi kusam dan tidak berkilau. Untuk itu pet owner harus tahu bagaimana cara merawat kucing berbulu panjang. Mari kita kupas sampai tuntas cara merawat kucing berbulu panjang ya.

 

• Kenali Jenis Ras Kucing?

Sebagai pet owner yang baik harus bisa membedakan apakah kucing yang baru saja kamu adopsi jenisnya sudah benar, jangan-jangan mirip dan ternyata salah. Masih banyak diluar sana yang belum paham akan jenis ras kucingnya, akibatnya terkadang dalam perawatan juga salah. Karena berbeda jenis ras juga berbeda kebutuhan. Kucing ras persian dengan ras sphynx adalah ras yang berbeda, kucing ras persian termasuk dalam kategori kucing berbulu panjang sedangkan ras sphynx termasuk kucing ras yang tidak mempunyai bulu. Nah dari sini untuk pemberian pakan saja sudah berbeda. Yuk pet owner mulai sekarang belajar mengenali jenis ras kucingmu.

 

• Sisirlah Setiap Harinya

Sebelum pet owner menyisir kucingnya, yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah jenis sisirnya. Untuk kucing berbulu panjang disarankan menggunakan sisir yang bergigi jarang yang bertujuan untuk menghilangkan bulu halus yang rontok dari badannya, dan juga baik untuk mengurangi gangguan hairball.

 

• Mandikan Minimal 2 Minggu Sekali

Jika kucingmu termasuk di kategori kucing yang sehat atau tidak terinfeksi jamur dan kutu. Pet owner bisa memandikannya selama 2 minggu sekali, untuk menjaga kebersihan bulu dan juga kelembaban kulit. Karena kulit pada kucing mudah sensitif.

 

• Pilihlah Pakan yang Tepat

Pet owner bisa memberikan pakan yang mengandung omega 3 dan omega 6. Biasanya terdapat banyak pada ikan-ikanan. Karena pada pakan yang mengandung omega-3 dan omega-6 dapat meningkatkan kesehatan otak, kulit, dan bulu.

 

• Berilah Vitamin

Berilah vitamin yang bisa membantu melembabkan kulit serta menyehatkan bulu. Jangan biarkan kucingmu mengalami kerontokan bulu. Pet owner bisa berikan vitamin E untuk membantu kesehatan kulit dan bulu. Sehingga bisa cukup untuk membantu pertumbuhannya.

 

Nah, dari sini pet owner sudah tahu kan bagaimana cara merawat kucing yang berbulu panjang. Mulai sekarang yuk lebih perhatikan kucing kamu agar dia semakin lucu dan mengemaskan. Di Rajapetshop ada loh pakan dari New Zealand Addiction  salmon bleu yang telah mengandung protein 30% dan lemak 15% adalah pakan yang cocok untuk kucing berbulu panjang. Karena produk ini selain mengandung omega-3 dan-6 dari ikan salmon yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit dan bulu.

Addiction  salmon bleu hanya menggunakan satu protein tunggal dalam pakan. Protein tunggalnya sendiri berasal dari daging salmon dalam yang kaya protein. Tingginya omega-3 dalam daging ini bermanfaat untuk memberikan nutrisi pada kulit dan bulu kucing. Pakan holistik ini sudah grain free, tidak menggunakan biji-bijian. Sumber karbohidrat didapatkan dari kentang. Pakan ini juga sudah gluten free, tidak mengandung pemanis buatan lainnya. Sehingga dapat mencegah terjadinya diabetes dan obesitas. Dalam pakan ini juga terdapat PH Urine Control karena mengandung serat alami dan asam lemak yang seimbang. Kaya fitonutrisi yang berasal dari buah-buahan, sayur-sayuran, serta protein nabati lainnya yang berperan sebagai antioksidan dan sumber serat yang tinggi untuk membantu proses pencernaan dan vitalitas. Buah-buahan seperti cranberries dan blueberries menjadi sumber antioksidan yang tinggi sekaligus membantu menjaga keasaman urin sehingga terhindar dari penyakit kencing batu yang seringkali terjadi pada kucing. Penambahan probiotik dalam makanan kucing ini juga sangat membantu dalam proses metabolisme nutrisi di dalam usus dan peningkatan kekebalan tubuh kucing. Penambahan glukosamin dalam pakan membantu menjaga kesehatan sendi dan mencegah peradangan pada sendi. Glukosamin juga bermanfaat mengurangi rasa sakit pada sendi selama masa pertumbuhan. Pengawetan menggunakan bahan-bahan herbal alami seperti rosemary. Rosemary juga bermanfaat sebagai penguat aroma pakan. So aman sekali bukan?

 

Kembali ke News