(19 Nov 2019)
Para pecinta burung pasti menginginkan semua produktivitas indukan burungnya meningkat, akan tetapi hal tersebut tidak semudah yang kita bayangkan ya sobat. Faktanya masih banyak orang yang menjumpai beragam masalah reproduksi burung terutama telur yang infertile,jumlah telur sedikit, embrio mati sebelum telur menetas ataupun bisa jadi anakkan mati setelah menetas. Kondisi yang seperti ini akan merugikan para penangkar maupun para pecinta burung, dan juga akan mengurangi ekosistem burung.
Sebelumnya kalian sudah tahu kan sobat telur infertile itu ? jadi telur infertile itu adalah dimana telur tersebut sama sekali tidak mengandung sel benih, sel benih ini lah yang nantinya ketika dierami induk akan berkembang menjadi embrio dan fase selanjutnya yaitu penetasan. Ketika telur yang infertile ini tidak mengandung sel benih maka ketika dierami tidak akan bisa menetas. Nah di artikel ini kami akan mengupas persoalan ini agar produktivitas burung bisa meningkat. Tapi sebelumnya kalian harus mengetahui penyebab telur burung ini infertile dulu ya sobat. Penyebab telur burung infertile adalah sebagai berikut :
1. Induk burung mengalami masalah fisik
Masalah fisik ini sering terjadi pada indukkan biasanya umur menjadi pengaruh tingkat kesuburan pada burung. Pada umur dewasa kelamin produksi telur dan tingkat kesuburannya masih rendah. Namun seiring dengan pertambahan umur performa si burung akan terus meningkat dan mencapai puncak kesuburan. Setelah masa puncak itu sudah terlampaui berjalannya waktu akan menunjukkan penurunan sampai burung berhenti bertelur dan tingkat kesuburannya semakin rendah. Biasanya umur jantan ini juga bisa mempengaruhi seperti umur jantannya lebih muda dari betina.nah kondisi yang seperti ini biasanya akan membuat si jantan minder karena dia lebih muda daripada si betina sehingga biasanya si jantan ingin sekali mengawini betina namun tidak berani melakukannya.
2. Induk burung mengalami masalah lingkungan
Temperature suhu lingkungan juga harus diperhatikan ya sobat jika kalian memelihara burung. Karena suhu juga bisa mempengaruhi produktivitas. Suhu yang telalu panas didalam kandang akan menurunkan kesuburan burung jantan. Namun tidak hanya menurunkan kesuburan tetapi membuat induk jantan dan betina itu akan terlalu sering minum, akibatnya nafsu makan akan menurun. Sehingga daya tahan tubuh burung juga akan ikut menurun. seperti manusia nih sobat kalau kalian lama tidak makan akan membuat kalian sakit, burung pun demikian, Ada lagi nih sobat, kalian jangan terlalu sering memindahkan kandang burung, karena biasanya burung akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungnnya dan itupun belum tentu bisa berjalan dengan waktu yang cepat. Perubahan atau pemindahan kandang ini akan memicu tingkat stress si burung dan hal itu mempengaruhi tingkat kesuburan indukkan lo sobat.
3. Masalah genetik dari induk burung
Kalau sudah masalah genetic ini susah menemukan solusinya nih sobat sebab masalah seperti ini sudah bawaan sejak lahir. Inbreeding menjadi salah satu masalah genetik yang menjadi penentu keberhasilan produktivitas. Perkawinan yang masih memiliki hubungan darah sangat dekat ini akan menghasilkan keturunan yang tidak berkualitas. Biasanya akan mengalami masalah cacat fisik dan kualitas sperma yang rendah. Dampak dari tingkat kesuburan ini akan dirasakan ketika sudah dewasa. Telur dengan hasil persilangan juga akan menghasilkan kualitas yang rendah, ini juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburan karena kemungkinan semua telurnya akan infertil.
4. Masalah Nutrisi
Masalah yang satu ini sering juga terjadi dimasyarakat, tak banyak para pecinta burung yang belum begitu memahami tentang kebutuhan nutrisi pada burung. Sehingga burung akan kekurangan asupan nutrisi. Vitamin E merupakan vitamin yang diperlukan untuk kesuburan reproduksi. Indukkan yang mengalami kekurangan vitamin E ini bisa berdampak pada kesuburan burung. Selain vitamin E kandungan Kalsium dan Natrium juga sangat penting lo sobat karena ini berkaitan dengan proses bertelur dan kesuburan. Jika kekurangan kalsium biasanya telur yang dihasilkan kualitasnya rendah, cangkang telur akan lembek dan mudah pecah.
Salah satu produk yang direkomendasikan untuk masalah nutrisi ini yaitu Padovan Vit-E. Suplemen cair ini kaya akan vitamin E yang penting dalam meningkatkan fertilitas atau kesuburan burung kalian. Suplemen ini juga membantu meningkatkan daya tetas telur dan membantu mempertahankan keseimbangan hormon sehingga menghindarkan hewan dari stress. Suplemen ini terdiri dari berbagai macam bahan yaitu Dextrose,Fructose, Vitamin A dan E, Sodium Selenite. Dextrose merupakan gula sederhana yang mudah diserap oleh tubuh burung, ini berfungsi sebagai sumber energy terbaik bagi setiap sel dan jaringan tubuh. Fruktose juga termasuk gula sederhana dan mudah diserap, ini berfungsi sebagai sumber energy terbaik bagi setiap sel dan jaringan tubuh juga sobat. Vitamn A dan E sangat diperlukan untuk kesehatan kulit, produksi telur,perkembangan organ reproduksi dan membantu menyeimbangkan hormone didalam tubuh burung. Sedangkan Sodium Selenite ini penting dalam mencegah sel-sel dari kerusakan, menjaga kekebalan tubuh, menjaga kesehatan organ tyroid. Untuk tatacara penggunaan Vitamin ini yaitu dengan cara menambahkan 4-5 tetes per 100 ml. vitamin ini digunakan sebelum masa kawin ya sobat, dan untuk penyimpanan supplement ini sangat mudah yaitu dengan menyimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Semoga Bermanfaat !
Manfaat :
Rich in Vitamin E
High Antioxidants
Increase Fertility
Support Hatchabillity
Balancing Reproduction Hormone
Enrich With Selenium
Help Reduce Stress
Maintain Immune System
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami